Tawaran waralaba dan kemitraan makanan olahan bebek terus berdatangan.
Tawaran terbaru datang dari Saudahwati yang mengusung brand Bebek Sauna
d'Sri di Yogyakarta. Berdiri tahun 2008, ia resmi menawarkan kemitraan
mulai pertengahan tahun ini. "Sekarang jumlah mitra kami sudah ada dua
di Surabaya dan Sidoarjo," kata Saudahwati.
Dalam kerjasama kemitraan ini, Bebek Sauna d'Sri menawarkan paket
investasi Rp 11 juta untuk Pulau Jawa, dan Rp 12 juta untuk luar Jawa.Ă‚
Mitra akan mendapat booth, perlengkapan masak, kompor gas berikut
tabungnya, dan perlengkapan makan. Selain itu, ada juga fasilitas
seragam karyawan, CD demonstrasi traininng karyawan, serta standar
operasional prosedur (SOP).
Dalam kerjasama ini, mitra wajib membeli bumbu dan sambal dari pusat.
Menu-menu yang ditawarkan terdiri dari bebek goreng, ayam goreng, leher
bebek goreng, ati ampela, dan ceker goreng. Harganya bervariasi mulai
Rp 5.000 hingga Rp 14.000 per porsi.
Saudahwati mengklaim, olahan bebeknya tidak amis, empuk, dan gurih. "Aroma bumbunya juga meresap ke dalam daging," katanya.
Ia menargetkan omzet mitra mencapai Rp 23 juta per bulan. Dengan
asumsi, mitra bisa menjual sebanyak 55 porsi per hari. Dari omzet
sebesar itu, mitra bisa mengantongi laba bersih sebesar Rp 5 juta.
"Balik modalnya sekitar tiga bulan," katanya.
Selain paket 11 juta, ia juga menawarkan paket master franchise
senilai Rp 145 juta. Mitra mendapat fasilitas sama dengan paket Rp 11
juta. "Hanya kelebihannya mitra master franchise boleh mencari mitra
sebanyak-banyaknya di daerah," kata Saudahwati.
Nantinya, mitra master franchise bisa memasok kebutuhan bumbu dan
sambal ke mitra-mitranya tersebut. Bumbu dan sambal itu tetap dibeli
dari pusat. Hanya, mitra master franchise bisa menjualnya lebih mahal.
Mitra master franchise diperkirakan baru bisa balik modal setelah
berhasil menjaring minimal sembilan mitra di daerahnya.
No comments:
Post a Comment